Kematian Akibat Corona COVID-19 di AS Tembus 2.000 Sehari, Kapasitas RS Hampir Penuh


 Kematian harian di Amerika Serikat karena COVID-19 melebihi 2.000 masalah untuk pertamanya kali semenjak Mei dan dengan keadaan rumah sakit di semua negeri telah penuh. Ini mengisyaratkan kenaikan kematian mendatang saat wabah virus corona membuntuti musim berlibur.

taruhan slot dunia menang besar dalam bermain judi slot resmi

Korban meninggal capai 2.157 pada Selasa 24 November yang berarti seseorang wafat tiap 40 detik, dengan 170.000 orang yang lain terkena, jumlah yang menurut beberapa pakar bisa makin bertambah dengan juta-an orang Amerika melawan peringatan sah dan lakukan perjalanan untuk berlibur Thanksgiving, seperti diambil dari Kanal News Asia, Kamis (26/11/2020).


Banyaknya pasien rawat inap di AS untuk COVID-19 melebihi 87.000 di hari Selasa, dan jadi angka paling tinggi selama hidup. Sesaat 30 dari 50 negara sisi memberikan laporan jumlah rekor berkaitan pasien rawat inap karena COVID-19 bulan ini, menurut perhitungan data sah Reuters.


Rekor harian 3.384 kematian berlangsung pada 14 April, pada step awalnya wabah.


Semenjak wabah global diawali, keseluruhan nyaris 260.000 kematian dan 12,6 juta infeksi Virus Corona di AS pimpin dunia dan "seluruh perjalanan Thanksgiving pastikan tidak ada yang akan tangkap kita, ," kata Dr. Tatiana Prowell dari Johns Hopkins School of Medicine.


"Sudut pandang AS 'setiap orang untuk dianya sendiri' membunuh beberapa ratus ribu dari kita. Merusak untuk dilihat," kata Prowell di Twitter.


Dengan beban masalah yang naik, lebih dari 1/2 gubernur di negara itu berlakukan atau mengaplikasikan kembali lagi perlakuan di semua negara sisi bulan ini. Tapi walau syarat masker muka yang lebih ketat, jam malam dan batas di bar dan restaurant, tambahan angka virus masih lebih buruk.


Presiden dipilih AS Joe Biden sudah janji untuk jadikan melawan wabah selaku target utama sesudah memegang pada 20 Januari dan akan memberi pidato di hari Rabu yang ditujukan untuk menggerakkan orang Amerika dan konsentrasi pada pengorbanan yang mereka kerjakan.


Saat itu, Presiden Donald Trump yang akan keluar sejumlah besar masih diam mengenai permasalahan ini, dan cuman tampil sepanjang semenit di ruangan meeting Gedung Putih di hari Selasa untuk bicara mengenai pasar saham.


Menjalarnya COVID-19 atau virus corona di dunia jadi inspirasi pengerjaan pelat nomor pria AS. Seorang pria namanya Brandon di Ohio memperoleh inspirasi ini dari satu pembicaraan di bar.


Postingan populer dari blog ini

Many Ukrainians have long participated in building democracy in Ukraine

The US economy added 353,000 jobs in January, starting off 2024 with a bang

Trick financial obligation